HINGGA MATI
- 13 Nov 2023
Malam sepi bersendiri
Berjuntai di pohon waru
Di hujung balong kering
Merayu bulan purnama
Kaki tidak berpijak nyata
Rambut terurai bebas mahunya
Pekat dengan haruman kemboja
Bersilih wajah sekali sekala
Lewat begini apalah adanya;
Si Anjing Jalang
Si Kelelawar Bolong
Si Keridik Sumbang
Dan aku,
Si Hina tidak dipandang
Merawan hati bukan kepalang
Gunung nan tinggi menjadi padang
Hasrat sudah ada yang halang
Ketika nafasku terhenti
Di pohon waru tua ini
Berharap agar keajaiban terjadi
Kerna dulu tidak mengerti
Merana seorang diri
Hingga mati
Wan Nuryani WMR
21 Sept 23
Serdang
Berjuntai di pohon waru
Di hujung balong kering
Merayu bulan purnama
Kaki tidak berpijak nyata
Rambut terurai bebas mahunya
Pekat dengan haruman kemboja
Bersilih wajah sekali sekala
Lewat begini apalah adanya;
Si Anjing Jalang
Si Kelelawar Bolong
Si Keridik Sumbang
Dan aku,
Si Hina tidak dipandang
Merawan hati bukan kepalang
Gunung nan tinggi menjadi padang
Hasrat sudah ada yang halang
Ketika nafasku terhenti
Di pohon waru tua ini
Berharap agar keajaiban terjadi
Kerna dulu tidak mengerti
Merana seorang diri
Hingga mati
Wan Nuryani WMR
21 Sept 23
Serdang
Doea Jiwa e-jurnal Edisi Oktober 2023 Bil.10

DOEA JIWA_1

Hingga Mati