Malaikat Menyapa Razan Al-Najjar

Razan Al-Najjar, gadis manis menabur bakti di Gaza
Anak sulung enam saudara,
mengubah konservatif budaya Palestina
Menjadi paramedik yang bukan tugasnya wanita,
di kancah perang di perbatasan Jalur Gaza

Pagi Jumaat itu, berlalu seperti biasa
Bangkit tidur, solat dan sahur
Sebelum memulai tugas paramediknya
Razan berdiri dipagar perbatasan
Masih sempat dia membalut luka seorang pria
Yang tewas
akibat rakusnya zionis
yang tidak kenal erti, apa itu manusiaa

Malang itu, tidak pernah kenal apa sasarnya
Nahas tersembam,
dia dimakan peluru tidak bermata
Razan Palestina terluka di timur Khan Younis,
Kubu selatan Kota Gaza
Akhirnya tertewas, dengan darah berlumuran membasahi baju putih dan jiwanya

Pedih hiba hilangnya susuk 'malaikat' kecil
Ibunya, terpejam esak memegang baju dengan darah bernoda
Ribuan Palestina menagih tangis di desa Khuuza
Makam sepi, wilayah perbatasan, di timur Palestina

Sesejuk tubuh kaku terbujur,
titipan Razan tidak sesekali terkubur
“Kita miliki satu tujuan, selamatkan insan dari kekejaman
“Kita kirimkan pesan pada dunia,
“tanpa senjata kita mampu mengoncang apa saja”

Malaikat menyapa..
Salam syurga buatmu srikandi Palestina

Nukilan oleh Gentayan @Asrizam
Petikan FB Apresiasi Puisi Kemanusiaan Sedunia PEMUISI 2020